Bagi anda yang memilih karyawan sebagai profesi, maka Anda harus mengetahui cara agar cepat mendapat promosi jabatan. Jabatan naik, gaji juga naik. Siapa yang tidak mau? Kecuali Anda sudah punya rencana ganti profesi, maka penting untuk mengetahui cara agar cepat mendapat promosi jabatan.
1. Perhatikan Keseharian Anda di Luar Kantor
Jangan terlalu sering mengeluh di situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, sebab tidak menutup kemungkinan bos Anda akan membacanya. Tentu saja hal ini akan menjadi kurang baik di mata atasan. Anda akan dicap sebagai orang yang tukang ngeluh.
President of Factor in Talent di sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Massachusetts, Edith Onderick Harvey juga mengatakan, "Hati-hatilah untuk berbagi cerita soal akhir pekan. Jika tidak, mungkin saja atasan akan melihat Anda kurang profesional dan hal tersebut akan memengaruhi dia menghargai Anda sebagai karyawannya."
2. Sikap Sama Pentingnya dengan PekerjaanPerilaku, sikap dan sifat Anda ibarat sama pentingnya dengan pekerjan. Oleh karena itu, bersikaplah sopan dan santun, karena jika bersikap kasar atau tidak menyenangkan, dapat menyulitkan Anda untuk mendapatkan promosi dari atasan.
3. Stop! Takut BerbicaraJika selama ini Anda merasa tidak pede untuk mengungkapkan pendapat dan tidak berinisiatif, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Jangan pernah takut untuk membuat diri Anda didengar oleh orang lain, baik itu dengan bos atau teman kerja. Patty Briguglio, President of MMI Public Relations di California Utara mengungkapkan, "Para karyawan yang berharga selalu tidak pernah takut untuk mengambil inisiatif."
4. Jangan Malu BertanyaApabila Anda merasa tidak yakin dengan salah satu pekerjaan yang sedang dikerjakan, janganlah ragu untuk bertanya kepada bos secara langsung, atau melalui telepon, sms, maupun e-mail. Cara ini tentunya akan menunjukkan bahwa Anda adalah sosok karyawan yang mempunyai inisiatif sendiri.
5. Miliki MotivasiKetika berhasil menyelesaikan sebuah proyek besar bersama tim atau rekan kerja, mengucapkan ucapan selamat pada tim Anda melalui e-mail merupakan hal yang penting. CC juga email tersebut kepada atasan di kantor. Cara tersebut membantu Anda untuk mengirimkan review atau laporan dari proyek yang sudah dikerjakan dengan baik.
6. Beritahu Atasan Tentang Kinerja Kerja AndaDaniel Debow, pendiri perusahaan Rypple mengatakan bahwa Anda dapat mencoba mengingatkan kepada atasan tentang rincian pekerjaan yang sudah diselesaikan dari beberapa bulan yang lalu. Ini penting agar si atasan bisa mengetahui segala kesuksesan yang sudah diraih oleh Anda.
7. Perhatikan Cara BerbusanaPerhatikanlah cara Anda dalam berbusana, agar atasan menganggap Anda sebagai karyawan yang sopan dan suka menaati peraturan kantor. Hindari pakaian yang terlalu mini dan transparan.
8. Memberi Semangat Kepada BosStefanie Smith, Kepala Konsultan Firma Hukum Stratex mengatakan bahwa jika Anda membuat atasan di kantor merasa lebih baik, maka Anda pun akan menuai hasilnya di kemudian hari. Meskipun bos merupakan atasan di kantor, tetapi mereka juga memerlukan dorongan berupa semangat dari karyawannya. Maka dari itu, pujilah atasan Anda di depan orang lain atas hasil kerjanya.
9. Memberikan Solusi"Sebagian besar karyawan tentu pernah menciptakan masalah dan berharap bos bisa membantu untuk menyelesaikannya," papar Jennifer Prosek, CEO dari Consulting CJP Communications.
Oleh karena itu, karyawan yang lebih menonjol adalah bagian dari sebuah solusi. "Jika Anda berjuang demi sebuah proyek dan tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya, berikanlah tiga pilihan alternatif kepada atasan. Jika dia menginstruksikan Anda untuk melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda, tentunya dia akan menghargai bahwa Anda berpikir ke depan," tambah Jennifer.
10. Bertanggung JawabJika Anda datang ke kantor terlambat, jangan sampai Anda mencoba untuk menyalahkan orang lain. Ada saatnya seseorang membuat suatu kesalahan yang fatal dalam hal apa pun yang dilakukan. Jadi sebaiknya berusahalah untuk mengakui kesalahan yang dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab.
1. Perhatikan Keseharian Anda di Luar Kantor
Jangan terlalu sering mengeluh di situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, sebab tidak menutup kemungkinan bos Anda akan membacanya. Tentu saja hal ini akan menjadi kurang baik di mata atasan. Anda akan dicap sebagai orang yang tukang ngeluh.
President of Factor in Talent di sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Massachusetts, Edith Onderick Harvey juga mengatakan, "Hati-hatilah untuk berbagi cerita soal akhir pekan. Jika tidak, mungkin saja atasan akan melihat Anda kurang profesional dan hal tersebut akan memengaruhi dia menghargai Anda sebagai karyawannya."
2. Sikap Sama Pentingnya dengan PekerjaanPerilaku, sikap dan sifat Anda ibarat sama pentingnya dengan pekerjan. Oleh karena itu, bersikaplah sopan dan santun, karena jika bersikap kasar atau tidak menyenangkan, dapat menyulitkan Anda untuk mendapatkan promosi dari atasan.
3. Stop! Takut BerbicaraJika selama ini Anda merasa tidak pede untuk mengungkapkan pendapat dan tidak berinisiatif, sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Jangan pernah takut untuk membuat diri Anda didengar oleh orang lain, baik itu dengan bos atau teman kerja. Patty Briguglio, President of MMI Public Relations di California Utara mengungkapkan, "Para karyawan yang berharga selalu tidak pernah takut untuk mengambil inisiatif."
4. Jangan Malu BertanyaApabila Anda merasa tidak yakin dengan salah satu pekerjaan yang sedang dikerjakan, janganlah ragu untuk bertanya kepada bos secara langsung, atau melalui telepon, sms, maupun e-mail. Cara ini tentunya akan menunjukkan bahwa Anda adalah sosok karyawan yang mempunyai inisiatif sendiri.
5. Miliki MotivasiKetika berhasil menyelesaikan sebuah proyek besar bersama tim atau rekan kerja, mengucapkan ucapan selamat pada tim Anda melalui e-mail merupakan hal yang penting. CC juga email tersebut kepada atasan di kantor. Cara tersebut membantu Anda untuk mengirimkan review atau laporan dari proyek yang sudah dikerjakan dengan baik.
6. Beritahu Atasan Tentang Kinerja Kerja AndaDaniel Debow, pendiri perusahaan Rypple mengatakan bahwa Anda dapat mencoba mengingatkan kepada atasan tentang rincian pekerjaan yang sudah diselesaikan dari beberapa bulan yang lalu. Ini penting agar si atasan bisa mengetahui segala kesuksesan yang sudah diraih oleh Anda.
7. Perhatikan Cara BerbusanaPerhatikanlah cara Anda dalam berbusana, agar atasan menganggap Anda sebagai karyawan yang sopan dan suka menaati peraturan kantor. Hindari pakaian yang terlalu mini dan transparan.
8. Memberi Semangat Kepada BosStefanie Smith, Kepala Konsultan Firma Hukum Stratex mengatakan bahwa jika Anda membuat atasan di kantor merasa lebih baik, maka Anda pun akan menuai hasilnya di kemudian hari. Meskipun bos merupakan atasan di kantor, tetapi mereka juga memerlukan dorongan berupa semangat dari karyawannya. Maka dari itu, pujilah atasan Anda di depan orang lain atas hasil kerjanya.
9. Memberikan Solusi"Sebagian besar karyawan tentu pernah menciptakan masalah dan berharap bos bisa membantu untuk menyelesaikannya," papar Jennifer Prosek, CEO dari Consulting CJP Communications.
Oleh karena itu, karyawan yang lebih menonjol adalah bagian dari sebuah solusi. "Jika Anda berjuang demi sebuah proyek dan tidak yakin apa yang harus dilakukan selanjutnya, berikanlah tiga pilihan alternatif kepada atasan. Jika dia menginstruksikan Anda untuk melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda, tentunya dia akan menghargai bahwa Anda berpikir ke depan," tambah Jennifer.
10. Bertanggung JawabJika Anda datang ke kantor terlambat, jangan sampai Anda mencoba untuk menyalahkan orang lain. Ada saatnya seseorang membuat suatu kesalahan yang fatal dalam hal apa pun yang dilakukan. Jadi sebaiknya berusahalah untuk mengakui kesalahan yang dilakukan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah karyawan yang memiliki tanggung jawab.
0 Response to " Mau Karier Cepat Naik? Lakukan 10 Cara Ini Agar Bisa Naik Jabatan "
Post a Comment