Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Mohammad Nuh mengklaim bahwa bahasa Indonesia memiliki
jumlah penutur terbesar keempat di dunia.
"Termasuk penutur yang berada di luar Indonesia," ujarnya, dalam sambutannya di acara Kongres Bahasa Indonesia X, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Nuh mengungkapkan, bahasa Indonesia juga dipelajari di 45 negara di dunia. Dikatakannya, terdapat 174 lembaga penyelenggara bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) yang tersebar di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
Nuh juga mengklaim bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris. Dia pun mengakui jika peran dalam bahasa yaitu bahasa sebagai pemersatu bangsa.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kongres ini amat-amat penting, untuk memperkuat dan mendorong bahasa Indonesia ke bahasa yang lain," tambahnya.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, diimbau untuk terus belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ini dilakukan untuk memperkuat bahasa Indonesia di dunia internasional.
"Termasuk penutur yang berada di luar Indonesia," ujarnya, dalam sambutannya di acara Kongres Bahasa Indonesia X, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Nuh mengungkapkan, bahasa Indonesia juga dipelajari di 45 negara di dunia. Dikatakannya, terdapat 174 lembaga penyelenggara bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) yang tersebar di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
Nuh juga mengklaim bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa asing kedua setelah bahasa Inggris. Dia pun mengakui jika peran dalam bahasa yaitu bahasa sebagai pemersatu bangsa.
"Saya ingin menyampaikan bahwa kongres ini amat-amat penting, untuk memperkuat dan mendorong bahasa Indonesia ke bahasa yang lain," tambahnya.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, diimbau untuk terus belajar bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ini dilakukan untuk memperkuat bahasa Indonesia di dunia internasional.
sumber:okezone