Dunia kerja tentu berbeda dengan perkuliahan maupun masa sekolah. Tekanan, tanggung jawab, dan lingkungan yang jauh berbeda menanti para fresh graduate ketika menapaki dunia baru tersebut.
Tidak bisa dimungkiri sebagian fresh graduate mengalami rasa takut ketika memasuki dunia kerja. Nah, menurut Careealism, ada beberapa ketakutan yang umumnya menghantui para fresh graduate ketika menjadi anak baru di sebuah perusahaan.
Pertama, takut merasa lelah sepanjang waktu.
Saat kuliah rasanya bukan hal mustahil hanya tidur dua jam namun tetap hadir tepat waktu di kelas pagi untuk presentasi. Jeda kelas perkuliahan yang terbilang lama memungkinkan kita untuk tidur sejenak sehingga bisa kembali bugar di kelas selanjutnya. Sayang, hal ini tidak berlaku di tempat kerja. Kecuali Anda bekerja di Google, kebanyakan perusahaan tidak memiliki kebijakan yang mengizinkan karyawan untuk tidur siang.
Solusi untuk persoalan ini terbilang sederhana, yaitu pengaturan jadwal tidur yang tepat. Selama menjaga jadwal tidur konsisten, Anda tidak hanya memiliki waktu tidur lebih baik tapi juga menghindari bekerja dalam keadaan setengah tertidur.
Kedua, menjadi terlalu sibuk untuk hang out dengan teman-teman.
Banyak orang yang merasa tidak punya waktu untuk bersenang-senang dengan teman atau bahkan diri sendiri setelah menjadi seorang karyawan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan membuat sebuah tradisi mingguan. Pilihlah satu hari dalam seminggu untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman Anda. Bergaul dengan teman-teman merupakan cara yang baik untuk menghilangkan penat selama bekerja. Tidak hanya itu, waktu tersebut ternyata juga dapat memberi inspirasi bagi Anda dalam bekerja.
Tiga, kehilangan komunitas.
Terbiasa berada di lingkungan dan komunitas teman-teman sebaya, yakni sekolah dan kampus tentu membuat kita merasa nyaman. Namun, dalam dunia kerja, Anda akan menemui rekan kerja yang berasal dari berbagai rentang usia. Bergabung dalam suatu organisasi, klub, atau program sukarelawan dapat menjadi solusi yang baik untuk masalah tersebut. Dengan bergabung dalam organisasi yang belum pernah Anda coba dapat membantu mempelajari keahlian baru, bertemu orang baru, dan refreshing setelah penat bekerja sepanjang hari.
Empat, tidak memiliki waktu untuk melakukan bersantai.
Semasa sekolah dan kuliah, selalu ada musim liburan dalam jangka waktu lama yang membuat kita merasa bebas untuk beristirahat dan bersantai. Namun, di dunia kerja, waktu liburan dengan durasi panjang tersebut tidak akan terjadi. Jika merasa sudah sangat penat, maka ambillah cuti selama beberapa hari sesuai kebijakan perusahaan untuk bersantai sehingga dapat mengisi kembali energi Anda saat bekerja.
Tidak bisa dimungkiri sebagian fresh graduate mengalami rasa takut ketika memasuki dunia kerja. Nah, menurut Careealism, ada beberapa ketakutan yang umumnya menghantui para fresh graduate ketika menjadi anak baru di sebuah perusahaan.
Pertama, takut merasa lelah sepanjang waktu.
Saat kuliah rasanya bukan hal mustahil hanya tidur dua jam namun tetap hadir tepat waktu di kelas pagi untuk presentasi. Jeda kelas perkuliahan yang terbilang lama memungkinkan kita untuk tidur sejenak sehingga bisa kembali bugar di kelas selanjutnya. Sayang, hal ini tidak berlaku di tempat kerja. Kecuali Anda bekerja di Google, kebanyakan perusahaan tidak memiliki kebijakan yang mengizinkan karyawan untuk tidur siang.
Solusi untuk persoalan ini terbilang sederhana, yaitu pengaturan jadwal tidur yang tepat. Selama menjaga jadwal tidur konsisten, Anda tidak hanya memiliki waktu tidur lebih baik tapi juga menghindari bekerja dalam keadaan setengah tertidur.
Kedua, menjadi terlalu sibuk untuk hang out dengan teman-teman.
Banyak orang yang merasa tidak punya waktu untuk bersenang-senang dengan teman atau bahkan diri sendiri setelah menjadi seorang karyawan. Namun, hal ini bisa diatasi dengan membuat sebuah tradisi mingguan. Pilihlah satu hari dalam seminggu untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman Anda. Bergaul dengan teman-teman merupakan cara yang baik untuk menghilangkan penat selama bekerja. Tidak hanya itu, waktu tersebut ternyata juga dapat memberi inspirasi bagi Anda dalam bekerja.
Tiga, kehilangan komunitas.
Terbiasa berada di lingkungan dan komunitas teman-teman sebaya, yakni sekolah dan kampus tentu membuat kita merasa nyaman. Namun, dalam dunia kerja, Anda akan menemui rekan kerja yang berasal dari berbagai rentang usia. Bergabung dalam suatu organisasi, klub, atau program sukarelawan dapat menjadi solusi yang baik untuk masalah tersebut. Dengan bergabung dalam organisasi yang belum pernah Anda coba dapat membantu mempelajari keahlian baru, bertemu orang baru, dan refreshing setelah penat bekerja sepanjang hari.
Empat, tidak memiliki waktu untuk melakukan bersantai.
Semasa sekolah dan kuliah, selalu ada musim liburan dalam jangka waktu lama yang membuat kita merasa bebas untuk beristirahat dan bersantai. Namun, di dunia kerja, waktu liburan dengan durasi panjang tersebut tidak akan terjadi. Jika merasa sudah sangat penat, maka ambillah cuti selama beberapa hari sesuai kebijakan perusahaan untuk bersantai sehingga dapat mengisi kembali energi Anda saat bekerja.
0 Response to " Ketakutan Yang Dialami Fresh Graduate Dalam Dunia Kerja "
Post a Comment